March 31, 2016

Ini dia 5 Langkah Mudah Turunkan Berat Badan dalam Waktu Singkat!

Orang-orang yang inginkan turunkan berat tubuh dengan cepat, fikirkan apabila mereka betul-betul mesti kerjakan diet terlalu berlebih dan kerjakan olahraga keras.

Ini memanglah benar. Namun di segi lain, ada langkah yang lebih sehat serta aman untuk turunkan berat tubuh dengan cepat. Diet terlalu berlebih hanya bakal menyebabkan persoalan kesehatan, jika Anda tidak mempunyai kekebalan tubuh yang kuat.

Lebih baik, lakukan lima langkah di bawah ini agar bisa turunkan berat tubuh cuma kurun waktu 1 minggu. Ingat, turunkan berat tubuh tidaklah pekerjaan yang gampang.


System turunkan berat tubuh memerlukan dedikasi dan ketekunan. Makin cepat Anda memulai, Makin cepat Anda bakal menuai hasil.

1. Berhenti mengkonsumsi makanan tinggi kalori serta junk food.

Anda harus buang semuanya makanan yang mempunyai kandungan tinggi gula, lemak dan kalori, seperti keripik, cookies serta cake. Makanan tipe ini cuma mempunyai sedikit nilai gizi yang bakal terakumulasi dengan kalori. Anda akan tidak dapat turunkan berat tubuh jika senantiasa mengkonsumsi tipe makanan ini meskipun Anda rajin berolahraga.

2. Banyak minum air putih.

Anda harus minum minimal 8-10 gelas air putuh/hari. Bikin perlindungan tubuh Anda supaya tetaplah terhidrasi sekian paling utama supaya racun bisa keluar dari tubuh Anda. Selain itu, air bisa pula menghindar terjadinya retensi cairan.

3. Konsumsi makanan kaya serat.

Makanlah makanan yang kaya serat, seperti biji-bijian, sayuran dan kacang-kacangan. Dengan serat, Anda tidak akan terasa lapar. Konsumi makanan tinggi serat bisa pula menghindar persoalan kardiovaskular.

4. Olahraga mudah.

Jika Anda kehendaki mempercepat kerja jantung, Anda harus mengaktifkannya, sekurang-kurangnya 30-45 menit sehari-harinya. Anda bisa lakukan jogging, aerobik, menari, berenang atau jalan. Dengan lakukan sebagian olahraga mudah ini, Anda dapat dengan gampang membakar kalori serta turunkan berat tubuh.

5. Kerjakan pilates serta yoga.

Anda harus berlatih yoga serta pilates untuk memperkuat tubuh Anda. Olahraga ini berguna untuk semua tubuh Anda. Apabila Anda kehendaki turunkan berat tubuh serta mempercepat metabolisme lakukan olahraga ini.

March 30, 2016

Kamu bisa dikatakan Langsing jika kamu Berhasil memegang Pusar dengan Cara ini! Yuk coba Test!

ingin memastikan apakah Anda sudah bertubuh langsing? Atau ingin cari tahu apakah Anda masih butuh diet menurunkan berat badan? Coba taklukkan tantangan yang satu ini, namanya "belly-button challenge".


Wah, apa itu "belly-button challenge"? Seperti yang dilansir oleh shanghaiist.com, ini merupakan sebuah tantangan "pegang pusar" yang lagi ngetren di media sosial Weibo. Jadi siapa yang bisa memegang pusar dengan tangan yang dilingkarkan ke belakang pinggul berarti memiliki tubuh yang sudah langsing dan proporsional. Kalau Anda tidak bisa memegang pusar dengan cara seperti ini, hmm... ini pertanda Anda perlu diet lagi dan menurunkan berat badan Anda.

Sudah ribuan pria dan wanita yang mencoba tes ini. Sebagian besar orang yang berhasil memegang pusarnya dengan cara ini memang terlihat langsing. Tapi ada juga orang yang terlihat sudah memiliki tubuh proporsional tapi tak bisa memegang pusarnya dengan cara ini. Sementara itu, ada seorang pria bertubuh gemuk yang malah berhasil memegang pusarnya dengan tangan yang dilingkarkan di belakang pinggulnya. Wah, tes ini berarti nggak valid dong?

Well,perdebatan pun muncul. Ada yang berkata bahwa keberhasilan seseorang memegang pusar dengan cara ini bukan tergantung pada langsing tidaknya tubuh seseorang, melainkan seberapa lentur tangan yang dimiliki orang tersebut. Walaupun pro kontra muncul, tapi masih banyak orang yang tetap mencoba cara ini lalu mengunggah fotonya di media sosial.

Meski belum ada fakta dan penjelasan ilmiahnya, tren ini tampaknya sudah sukses menarik perhatian ribuan netizen. Ladies, apakah Anda tertarik untuk mencoba? Sekarang, coba lingkarkan tangan Anda melewati pinggul dan pegang pusar Anda. Bagaimana? Apakah Anda berhasil?

March 29, 2016

Tak Perlu ke Gym, Cukup Bereskan Rumah dan Kalori pun Habis Terbakar!

Akhir-akhir ini, berolahraga di gym atau pusat kebugaran seolah menjadi trend yang banyak dilakukan oleh masyarakat perkotaan. Selain bisa berolahraga tanpa terganggu polousi udara, pusat kebugaran juga bisa dijadikan untuk bersosialisasi dan mengenal orang-orang baru.

Namun, seringkali pusat kebugaran mematok harga yang cukup tinggi bagi masyarakat yang ingin berolaharga di dalamnya. Hal ini menimbulkan kesan bahwa pusat kebugaran hanya merupakan tempat berolaharaga bagi masyarakat kalangan tertentu saja.


Sebenarnya, kita tidak perlu berolahraga di pusat kebugaran untuk menjaga kesehatan atau sekadar membakar kalori yang tertumpuk dalam tubuh. Pasalnya, banyak kegiatan di rumah yang juga bisa membakar kalori jika dilakukan dengan sepenuh hati.

Tahukah anda, dengan melakukan banyak pekerjaan rumah, kita bisa setidaknya membakar 2.000 kalori dalam seminggu. Padahal, pekerjaan rumah layaknya mengepel lantai, mencuci baju atau piring, hingga sekadar menyapu adalah kegiatan yang hampir selalu kita lakukan setiap hari. Pakar kesehatan menyebutkan jika kegiatan mencuci baju untuk satu jam bisa membantu pembakaran kalori hingga 78 kalori atau setara dengan pembakaran kalori jika kita melakukan sit up sebanyak 100 kali.

Sementara itu, jika kita merawat rumput di taman selama satu jam juga bisa membakar 325 kalori, jumlah yang sama jika kita melakukan latihan dengan intensitas tinggi di gym setidaknya 20 menit.

Contoh lain dari pekerjaan rumah yang bisa kita lakukan untuk membakar kalori adalah dengan berkebun. Meskipun terlihat sepele, mencabut rumput, menyiram tanaman, atau bahkan mencangkul tanah untuk menjaga kegemburan ternyata bisa membuat 213 kalori terbakar. Jumlah kalori ini diyakini seimbang dengan jika kita melakukan olahraga sepeda selama 45 menit.

Bayangkan saja jika kita melakukan kegiatan rumah dengan senang hati di setiap harinya. Selain rumah menjadi bersih dan tertata rapi, kita juga bisa mendapatkan tubuh yang sehat dan ideal. Semoga bermanfaat!

Kisah Sukses Diet! Wanita ini Berhasil Menurunkan Menurunkan 95,2Kg dalam 15 Bulan! Begini Cara dia Melakukannya

Kisah inspiratif Kaitlyn Smith menurunkan berat badan layak menjadi inspirasi. Bagaimana tidak, hanya dalam 15 bulan, berat badan wanita berusia 20 tahun ini turun 95,2 kilogram (kg). Berat tubuh asli wanita itu tadinya 187,3 kg!

Penurunan draktis berat badan wanita itu memang sedikit berdampak negatif. Tersisa kulit lemak 15,4 kg.


Kulit lemak itu akhirnya dioperasi dan kini Kaityn memiliki bentuk tubuh ideal yang diidamkannya.

Terkait penurunan drastis berat badan, ia mengaku ia pergi ke gym enam kali dalam seminggu dan makan makanan sehat.

“Tidak ada yang mudah melalui ini. Sangat sulit awalnya. Tubuh saya sakit karena latihan,” jelasnya dikutip dari Mirror, Jumat (16/10/2015).

“Bagian tersulit adalah aspek mental itu. .Saya harus menyadari bahwa saya lebih berharga, dan buang jauh-jauh pikiran negatif,” imbuhnya.

Terkait berat badannya saat ini Kaityln mengaku menjadi manusia baru. Ia merasakan berkat setiap hari.

“Saya tidak lagi sedih, menjadi wanita tertekan. Saya kini selalu tersenyum dan mencitai hidup yang dijalani.

Ia pun kini berbagi inspirasi kepada orang lain melalui blog miliknya seputar hidup sehat.

sumber : tribunnews.com

Wanita ini Sukses Pangkas 35 Kg Berat Badan Berkat Rutin Melakukan Hal ini! Ayo Kamu juga Pasti Bisa!

Memiliki bobot tubuh seberat 96 kilogram, membuat Maurin Handayani merasa kesulitan dalam berkegiatan. Sejak saat itu ia berkomitmen ingin memulai hidup sehat dengan melakukan olahraga yang tidak menyita waktunya. Berlari pun menjadi pilihan utamanya.

Meski awalnya sulit untuk dilakukan, wanita kelahiran 17 Maret 1978 ini membiasakan dirinya untuk bangun lebih pagi dan mencoba berjalan cepat mengelilingi daerah perumahannya. "Aku awalnya jalan cepat biasa, akhirnya lari pelan-pelan tapi konstan. Rutenya ke Salemba, Matraman, Pramuka, terus balik lagi ke rumah," ucap Maurin yang bekerja sebagai Media Expert di Inke Maris & Associates, ketika berbincang dengan Wolipop, Rabu (29/10/2014).


Olahraga ini dilakukannya selama lima kali dalam seminggu dan berlangsung selama tiga bulan. Usahanya tak sia-sia, berat Maurin turun sebanyak 15 kilogram. Inilah yang membuat wanita 26 tahun ini semakin bertambah semangat untuk lari. Hingga Oktober 2012, dirinya mulai intens untuk berlari. Ia mengaku beratnya turun drastis sebanyak 20 kilogram.

Berkat konsistensinya dalam berlari, kini beratnya mencapai angka 63 kilogram. Dengan berat badannya yang sekarang Maurin pun lebih mudah mencari pakaian sesuai dengan ukurannya. Ukuran baju yang tadinya 5L berubah menjadi S atau M. Wanita yang bekerja di bidang konsultan ini mengatakan, ia tidak melakukan diet khusus namun lebih menjaga asupan makanan yang di konsumsinya. Sayur-sayuran seperti tauge, bayam serta buah kiwi, apel, dan pear menjadi teman setianya hingga saat ini.

Walaupun tergolong pelari amatir, Maurin memberanikan dirinya untuk mengikuti lomba lari. Rasa pesimis sempat menghampiri dirinya, namun dukungan dari teman-teman dan kerabat dekatnya yang memacu semangatnya. "Awalnya aku mikir, bisa nggak ya aku lari jauh? Ternyata banyak yang support aku, termasuk Sandiaga Uno. Akhirnya aku berhasil juga lari 10 kilometer selama 1 jam 22 menit," ceritanya bersemangat.

Merasa tertantang mengikuti lomba lari, kali ini ia menguji nyalinya dengan mengikuti Jakarta Half Marathon yang digelar beberapa waktu lalu. Wanita ini mengaku tidak mudah untuk melakukannya, karena jalur yang dilaluinya lebih panjang. Namun berkat persiapan matang dan latihan yang terus-menerus selama enam bulan, dirinya berhasil menyelesaikan lari sepanjang 21 kilometer.

Semangatnya dalam berlari disebarnya melalui beragam media sosial. Maurin tak menyangka banyak yang memperhatikan foto-foto yang diunggahnya di akun Facebook dan Twitter. Bagai virus, keinginan untuk berlari ini menular kepada teman-temannya yang bahkan sebelumnya tidak pernah berolahraga.

Banyak manfaat yang ia rasakan semenjak rutin berlari. Selain bobot tubuhnya lebih ringan, ia mengaku penyakit yang dahulu kerap menimpanya kini perlahan menghilang. "Aku dulu sering banget migren sampai muntah. Sekarang sudah lebih mendingan. Nggak gampang capek juga, nafas lebih enak dan merasa lebih segar," ungkap wanita yang juga hobi menyelam ini.

Hingga sekarang, berlari sudah menjadi rutinitasnya yang tidak boleh terlewatkan. Bahkan ketika bepergian ke luar negeri pun, ia masih menyempatkan diri untuk berlari di pagi hari. Menurutnya, lari adalah olahraga yang paling mudah untuk dilakukan. Modal utamanya hanya kaus dan sepatu lari. "Lari tuh olahraga yang paling gampang. Modalnya hanya sepatu sama kaos aja. Tapi ya sepatunya harus yang bagus juga ya, kalo gak bisa cedera kakinya," jelasnya.

Maurin sangat selektif dalam memilih sepatu lari. Ia lebih mengutamakan sepatu yang sesuai dengan jenis kakinya agak tidak cedera. "Aku lebih milih sepatu lari yang di bagian belakang tumitnya lebih tebal. Jangan pilih sepatu yang berat, pilih yang solnya bagus dan material bagian atasnya kuat, jadi udara lebih banyak masuk," pungkasnya menutup perbincangan.

Via : Wolipop

Wanita ini Sukses Menurunkan 50kg Berat Badannya Hanya dengan Mengubah 1 Kebiasaan Kecil! Motivasi buat yang ingin Langsing!

Perempuan 24 tahun ini tampak cantik, bugar dan langsing. Siapa sangka, dulunya dia adalah perempuan berbadan besar lantara hobinya mengonsumsi minuman manis dan makan junk food. Dalam sehari, Victoria Stean bisa menenggak 5 kaleng minuman berenergi dan 69 sendok teh gula pasir.

Dengan tinggi badan 170 cm, bobotnya yang mencapai 123 kg membuat Victoria tampak besar dan berat. Oleh dokter, Victoria diperingatkan agar menjaga pola makannya karena ada risiko serius yang menghantui. Victoria yang memiliki diabetes tipe 1, dikatakan dokter bisa mengalami kebutaan jika kebiasaannya mengasup yang manis-manis tidak dikendalikan.

Ya, tingginya gula darah memang bisa merusak retina. Gangguan pembuluh darah yang terjadi pada retina mata pasien diabetes melitus disebut diabetes retinopati. Kondisi ini bisa memicu kebutaan karena kerap tak disadari.


Pada diabetes retinopati, retina akan mengalami gangguan sirkulasi udara. Apabila dibiarkan, lanjut dr Rumita, retina akan mengalami pendarahan dan muncul pembuluh-pembuluh darah baru yang menimbulkan glaukoma yang bisa mengakibatkan kebutaan.

Mulanya Victoria mengabaikan peringatan dokter. Tetap saja saat remaja dia mengonsumsi junkfood dan aneka minuman manis kesukaannya. Saat usianya 17 tahun, Victoria malah merasa seperti kecanduan minum minuman berenergi. Bermula dari cukup dua kaleng minuman berenergi dalam sehari, lalu lama-lama dia sanggup menenggak hingga 5 kaleng.

Kata Victoria, sakit kepalanya bisa hilang jika sudah minum minuman berenergi. Tak cuma suka manis, Victoria juga malas bergerak dan berolahraga. Perlahan tapi pasti, berat badannya pun semakin bertambah. Hingga akhirnya Victoria mulai merasakan berbagai keluhan. Pandangannya menjadi tidak jelas. Bahkan jarak pandangannya hanya sampai dua meter.

Victoria juga jadi mudah lelah dan sering kehabisan napas saat berjalan. Bahkan sudah dua kali dia mengalami dislokasi sendi lutut. “Mungkin karena harus menopang berat badan saya yang begitu besar,” ucapnya seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (24/3/2016).

Yang menyedihkan, suatu kali Victoria kesulitan berjalan dan menyetir. Gara-gara itu, dia sampai harus keluar dari pekerjaannya. Hingga akhirnya Victoria merasa malu sendiri dengan bentuk tubuhnya. Itu terjadi ketika fotonya diunggah di jejaring sosial setelah dirinya berlibur ke Turki pada 2013.

Saat itu peringatan dokter bahwa dirinya terancam buta seolah kembali terngiang. Akhirnya Victoria pun memutuskan untuk mengontrol makannya. Dia juga berniat tak lagi minum minuman berenergi. Ternyata mengubah kebiasaan makan dan minum tidak semudah membalik telapak tangan. Victoria sering mengalami sakit kepala.


“Paramedis harus dipanggil jika kadar gula saya turun ke tingkat yang berbahaya, karena saya hampir koma hipoglikemia,” tutur Victoria.

Sekitar enam bulan saat kadar hormon insulinnya normal, Victoria berhenti mengonsumsi roti dan junkfood. “Saya menjadi sangat ketat terkait apa yang saya makan,” imbuhnya.

Untuk menunjang penurunan berat badannya, selain menerapkan diet sehat, Victoria juga berolahraga. Total 10 jam per minggu dia habiskan di gym. Hasilnya pun terlihat, di mana berat badannya menjadi 73 kg. Victoria pun lebih mudah memilih baju, terlihat lebih segar dan lebih cantik.

Yang lebih menggembirakan, pandangannya berangsur membaik. Wah, selamat ya Vic!

Sumber : Detikhealth